Penyuluhan Pentingnya Konservasi Ekosistem Mangrove di Kampung Rawa Mekar Jaya Kabuparten Siak
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alikodra, H. S., (1998). Kebijakan Pengelolaan Hutan Mangrove Dilihat dari Lingkungan Hidup. Prosiding Seminar VI Ekosistem Mangrove, Pekanbaru, 15–18 September 1998. Hal 33 – 43.
Anwar, J., S. J. Damanik, N. Hisyam, dan A. J. Whitten, (1984). Ekologi ekosistem Sumatera. Gajah Mada University press. 653 halaman.
Dahuri,R.,J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu, (1996).Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta. 305 Hal.
Dinas Perikanan. (1985) Dinas Perikanan Provinsi daerah Tingkat I Riau, Pekanbaru. 183 halaman.
Hutabarat, S., dan S. M. Evan, (1984). Pengantar Oseanografi UI. Press, Jakarta. 159 halaman.
Macintosh, D. J., (1996). Mangroves and Coastal Aquaculture: Doing Something Positive for the Environment. Aquaculture Asia I (2): 3-8.
Nontji, A., (1987). Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta. 368 halaman.
Ong, J. E., (1995). The Ecology of Mangrove Conservation and Management. Hydrobiologia 295: 343-341.
Romiohtarto, K., (1991). Pengantar Pemantauan Pencemaran Laut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Dalam Kunarso, D. H. dan Ruyitno (ed). Status Pencemaran Laut di Indonesia dan Teknik Pemantauannya. LIPI, Jakarta. Halaman 1 - 14.
DOI: https://doi.org/10.52364/canang.v2i1.24
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.